Mengenal Sejarah Tari Baksa Kembang

Mengenal Sejarah Tari Baksa Kembang: Keanggunan Bunga di Tanah Banjar

Mengenal Sejarah Tari Baksa Kembang-Tari Baksa Kembang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang berasal dari Kalimantan Selatan, khususnya dari Kerajaan Banjar. Tarian ini dikenal dengan gerakannya yang lembut, anggun, dan penuh makna, serta keindahan kostumnya yang dihiasi oleh berbagai macam bunga.

Asal-Usul Tari Baksa Kembang

Asal-usul Tari Baksa Kembang memiliki beberapa versi, salah satunya dikaitkan dengan kisah cinta seorang putri kerajaan. Konon, seorang putri dari Kerajaan Uripana memberikan setangkai bunga teratai merah kepada kekasihnya, seorang pangeran dari Kerajaan Dipa dan Baha. Gestur pemberian bunga ini kemudian diangkat menjadi sebuah tarian yang indah dan elegan.

Versi lain menyebutkan bahwa tari ini sudah ada sejak sebelum pemerintahan Sultan Suriansyah, raja pertama Kerajaan Banjar. Awalnya, tarian ini hanya ditampilkan di lingkungan keraton untuk menyambut tamu kehormatan atau kerabat kerajaan. Namun, seiring berjalannya waktu, tarian ini semakin populer dan dinikmati oleh masyarakat luas.

Makna dan Filosofi Tari Baksa Kembang

Tari Baksa Kembang memiliki makna yang sangat dalam, antara lain:

  • Keanggunan dan kelembutan: Gerakan tarian yang lembut dan anggun mencerminkan keindahan dan kelembutan seorang wanita.
  • Kecantikan alam: Bunga yang menjadi elemen utama dalam tarian ini melambangkan keindahan alam dan kesuburan.
  • Keramahtamahan: Tari Baksa Kembang juga menjadi simbol keramahtamahan masyarakat Banjar dalam menyambut tamu.

Ciri Khas Tari Baksa Kembang

  • Gerakan: Gerakan tariannya lembut, anggun, dan penuh makna. Tangan dan kaki bergerak secara sinkron dan mengikuti irama musik.
  • Kostum: Penari Baksa Kembang biasanya mengenakan kebaya dan kain batik yang dihiasi dengan berbagai macam bunga.
  • Iringan musik: Tari Baksa Kembang diiringi oleh gamelan yang menghasilkan suara yang lembut dan merdu.
  • Properti: Selain bunga, penari juga seringkali membawa kipas sebagai properti untuk menambah keindahan tarian.

Perkembangan Tari Baksa Kembang

Seiring dengan perkembangan zaman, Tari Baksa Kembang mengalami berbagai perubahan. Tarian ini tidak hanya ditampilkan dalam lingkungan keraton, tetapi juga pada berbagai acara budaya dan seni. Namun, upaya pelestarian Tari Baksa Kembang tetap menjadi tantangan tersendiri, mengingat kompleksitas gerakan dan makna yang terkandung di dalamnya.

Baca Juga : Mengenal Sejarah Tari Mandau Talawang: Keindahan Perpaduan Seni dan Bela Diri

Kesimpulan

Tari Baksa Kembang adalah salah satu warisan budaya Indonesia yang sangat berharga. Tarian ini tidak hanya memiliki nilai estetika yang tinggi, tetapi juga mengandung nilai-nilai luhur yang patut kita lestarikan. Dengan memahami sejarah dan makna di balik Tari Baksa Kembang, kita dapat lebih menghargai keindahan dan keunikan tarian ini.